
Harmonisasi Rancangan Standar: BMKG dan Kementerian PU Dukung Kemajuan Pertanian Indonesia
Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan dan penguatan regulasi teknis di sektor pertanian, telah dilaksanakan kegiatan harmonisasi terhadap rancangan standar yang disusun oleh BRMP Agroklimat. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, dengan melibatkan pemangku kepentingan lintas sektor, yaitu perwakilan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kegiatan harmonisasi ini merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan substansi dan teknis isi standar agar dapat dijadikan acuan bersama yang komprehensif, kredibel, dan aplikatif. Kehadiran dua lembaga tersebut dinilai krusial mengingat keterkaitan antara data agroklimat, hidrologi, serta konstruksi infrastruktur pertanian dan pengelolaan sumber daya air.
Dalam forum harmonisasi ini, dilakukan:
-
Review substansi teknis rancangan standar untuk memastikan terminologi, metodologi, dan indikator yang digunakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta praktik terbaik nasional.
-
Diskusi sinkronisasi peran dan tanggung jawab antar instansi dalam penerapan standar di lapangan.
-
Identifikasi potensi tumpang tindih atau ketidaksesuaian dalam dokumen standar serta pemberian masukan untuk penyempurnaan struktur, ruang lingkup, dan format dokumen standar.
Melalui proses ini, diharapkan dapat tercapai:
-
Standar nasional yang selaras antar sektor, tidak hanya relevan secara ilmiah namun juga responsif terhadap tantangan teknis yang dihadapi oleh pelaku usaha, penyuluh, serta petani.
-
Dokumen standar yang bersifat operasional dan mampu diadopsi langsung dalam sistem layanan publik maupun dalam kegiatan teknis di lapangan, baik oleh instansi pemerintah pusat/daerah maupun stakeholder terkait lainnya.
-
Peningkatan kepercayaan dan sinergi antar institusi dalam perumusan serta penerapan regulasi teknis yang mendukung pertanian yang tangguh terhadap perubahan iklim dan dinamisnya kondisi agroekosistem.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BRMP Agroklimat dalam mengembangkan instrumen standar yang adaptif, relevan, dan berdaya guna tinggi, serta memperkuat pondasi menuju pertanian nasional yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis data serta ilmu pengetahuan.